- BAZNAS INHIL Gunakan Aplikasi SiMBA, Umat Muslim di Imbau Segera Bayar Zakat
- Dokter Diana Masjkur, Terpilih jadi Ketua IDI Cabang Inhil
- Bupati Inhil Lakukan Monev Pelatihan Bengkel Bagi Mustahiq
- Bupati Apresiasi Baznas Inhil untuk putus Matarantai Stunting
- Ketua GSH Hj. Zulaikhah Wardan Berharap Kerjasama Dengan Baznas Bisa Turunkan Angka Stunting
- Bupati Inhil Salurkan Zakat Dari Baznaz Provinsi Riau Sempena Hari Jadi Ke 65 Provinsi Riau
- Tekan Angka Stunting, Baznas Inhil akan Lounching Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik
- PENGUSAHA TRAVEL BERZAKAT KE BAZNAS INHIL
- Galery Foto Penyerahan Bantuan Baznas Inhil Desa Sungai Buluh
- RAPAT OPERASI BIBIR SUMBING BAZNAS DAN DIREKTUR RSUD INHIL
Baznas Inhil MoU Dengan GSH Tekan Angka Stunting
Ketua GSH Injil Hj Zulaikhah Wardan mengalungkan tanda peserta latihan pada para peserta
Tembilahan -- Untuk mempercepat penurunan angka stunting, Gerakan Satu Hati (GSH) Kabupaten Indragiri Hilir bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir melakukan kolaborasi yang dituangkan dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), Ahad (7/8/2022).
Dalam kesepakatan ini juga turut dicetuskan strategi penurunan angka prevalensi stunting di Inhil, dengan cara menggelar pelatihan menjahit, bengkel sepeda motor dan las listrik.
Dalam sambutannya Ketuq GSH Inhil Hj Zulaikah Wardan, menuturkan bahwa kolaborasi tersebut merupakan salah satu langkah strategis dalam mempercepat penurunan stunting. Selain itu, Zulaikhah juga menyebut pihaknya telah melakukan kolaborasi dengan beberapa sektor terkait, termasuk swasta.
"Dengan adanya upaya ini kita telah berhasil menurunkan angka persentase stunting di Kabupaten Inhil dari 6,59% pada Februari 2020 menjadi 3,15% pada Desember 2021," ujarnya.
Ditambahkan Zulikhah, Hampir seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh stakeholder yang ada saat ini memprioritaskan pada program penanganan stunting dan memutus mata rantai kemiskinan.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Indragiri Hilir HM Yunus Hasby, memaparkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
Dia juga mengatakan bahwa Baznas akan memberikan fasilitas tambahan untuk menyokong percepatan penurunan stunting tersebut.
"Selain memberikan pelatihan beserta alat penunjang seperti mesin jahit, alat perbengkelan sepeda motor dan alat las listrik, Baznas juga akan membantu biaya hidup selama tiga bulan bagi mereka yang menerima manfaat," lanjutnya.
Dia menyebut, dampak buruk dari stunting mampu memengaruhi produktivitas warga Inhil di masa mendatang. Oleh karena itu, kata Yunus, semua peran masyarakat diperlukan dalam program tersebut.
Sebagaimana diketahui, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Baznas dengan GSH dan Baznas dengan SMKN 2 dalam mendukung program upaya percepatan penurunan stunting.