- BAZNAS INHIL Gunakan Aplikasi SiMBA, Umat Muslim di Imbau Segera Bayar Zakat
- Dokter Diana Masjkur, Terpilih jadi Ketua IDI Cabang Inhil
- Bupati Inhil Lakukan Monev Pelatihan Bengkel Bagi Mustahiq
- Bupati Apresiasi Baznas Inhil untuk putus Matarantai Stunting
- Ketua GSH Hj. Zulaikhah Wardan Berharap Kerjasama Dengan Baznas Bisa Turunkan Angka Stunting
- Bupati Inhil Salurkan Zakat Dari Baznaz Provinsi Riau Sempena Hari Jadi Ke 65 Provinsi Riau
- Tekan Angka Stunting, Baznas Inhil akan Lounching Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik
- PENGUSAHA TRAVEL BERZAKAT KE BAZNAS INHIL
- Galery Foto Penyerahan Bantuan Baznas Inhil Desa Sungai Buluh
- RAPAT OPERASI BIBIR SUMBING BAZNAS DAN DIREKTUR RSUD INHIL
Ketua Tim PKK Riau Didampingi Ketua Tim PKK Inhil Kunjungi Baznas Inhil
Ketua Tim PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar didampingi Ketua TPKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan melihat pelatihan menjahit dan bengkel las listrik di BAZNAS Inhil
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir terima kunjungan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar Didampingi Ketua tim TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikha Wardan, Selasa (6/9).
Kunjungan Ketua TP PKK Riau ke Baznas Inhil dalam rangka meninjau progres pelatihan yang diberikan Baznas Inhil berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Tim Gerakan Satu Hati (GSH) untuk Asnaf zakat level 2 tercatat sebagai keluarga Gizi Buruk (GB), Gizi Kurang (GK) dan Stunting.
Kepala Baznas Inhil, HM Yunus Hasby, S.Ag, M.Ag. MH menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua PKK Provinsi Riau yang telah menyempatkan diri mengunjungi kantor Baznas Inhil dan meninjau langsung progres pelatihan yang digiatkan Baznas Inhil.
"Terima kasih yang mendalam kepada kami kepada TP PKK Provinsi Riau bersama TP PKK Inhil telah menyempatkan diri mengunjungi kantor Baznas," ucap Yunus Hasby.
Ia menambahkan bahwa dalam kurun waktu satu bulan, semua Pelatihan berjalan lancar. Namun ada 1 pelatihan yang belum terealisasikan.
"Selama 1 bulan kurang satu hari, pelatihan yang kita hanya giatkan berjalan lancar, masih ada kekurangan, seperti pada pelatihan bengkel motor kita sudah melakukan sampai turun mesin. Tapi untuk Injeksi kita kekurangan alat, untuk bagian pelatihan menjahit kita belum mengajarkan pembuatan jas atau blazer. Untuk itu kami meminta perpanjangan waktu, mungkin nanti akan dihubungi melalui rapat pleno," tulisnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Riau, Misnarni Syamsuar sangat mendukung pelatihan yang sedang berlangsung, ia menyebutkan bahwa dengan pelatihan tersebut kedepannya akan mampu memperbaiki perekonomian keluarga.
"Bersyukurlah untuk Bapak dan Ibu yang terpilih sebagai pelatihan yang diberikan, ini merupakan bekal yang sangat efektif untuk memperbaiki dan meningkatkan terap perekonomian keluarga, dan diharapkan kedepannya dapat memutus mata rantai stunting, gizi buruk dan gizi kurang," ucap Misnarni.
Selain itu, Misnarni mengharapkan para peserta pelatihan untuk terus mengasah kemampuan saat berada di kampung halaman masing-masing.
Dari Baznas sudah disediakan peralatan dengan kualitas terbaik, juga sudah diberikan bekal yang cukup. Jadi untuk peserta pelatihan manfaatkan ilmu dan modal yang diberikan sebaik-baiknya, kembangkan lagi jika sudah kembali ke kampung masing-masing, jangan berhenti disini," harapnya.
Terakhir, ia menghimbau kepada seluruh umat muslim khususnya yang ada di Riau untuk membayar zakat ke Lembaga yang resmi dalam hal ini Baznas agar nantinya akan didistribusikan kembali kepada orang-orang yang memang patut menerimanya.
"Terakhir saya katakan, bukan untuk peserta pelatihan namun juga untuk kita semua umat muslim. jika nanti sudah berhasil dan mampu memiliki penghasilan, sudah mencukupi kehidupan, bayarlah zakat ke Baznas karena zakat yang kita serahkan ke Baznas akan disalurkan kembali kepada masyarakat-masyarakat yang membutuhkan," pesannya.